MAKALAH
PENGANTAR ILMU EKONOMI
Di susun oleh :
ADE NOVITA SARI
YAYASAN
BATARA MUARA TEWEH
SEKOLAH
TINGGI ILMU EKONOMI (STIE) MUARA TEWEH
Status
TERAKREDITASI BAN-PT No. 022 / BAN-PT / Ak-XI /S1 / IX / 2008
Jl.
A. Yani No. 07 Muara Teweh 73811 Telp. (0519) 24215
Website
: www.stiemuarateweh.ac.id
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang
Maha Esa. Sebagai pencipta atas segala kehidupan yang kita lihat, kita dengar
dan kita rasa yang senantiasa memberikan rahmat, hidayah dan inayah-Nya
sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas mata kuliah Pengantar Ekonomi
ini. Dalam kesempatan ini, penulis juga ingin mengucapkan terima kasih
dengan hati yang tulus kepada seluruh pihak yang telah membantu dalam
penyelesaian makalah ini semoga Tuhan senantiasa membalas dengan kebaikan yang
berlipat ganda.
Penulis menyadari bahwa penyusunan
makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu penulis mengharapkan
kritik dan saran yang bersifat membangun dari semua pihak guna perbaikan di
masa yang akan datang. Akhirnya semoga amal baik yang telah diberikan oleh
semua pihak kepada penulis, mendapat balasan yang setimpal dari Tuhan Yang Maha
Esa. Harapan penulis semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi semua pihak.
Muara
Teweh, 18 juni 2013
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR............................................................................................. ........ i
DAFTAR ISI............................................................................................................ ....... ii
BAB I PENDAHULUAN................................................................................ ....... 1
1.1
Latar belakang......................................................................................... ....... 1
1.2
Rumusan masalah.................................................................................... ....... 1
1.3
Tujuan penulisan..................................................................................... ....... 1
BAB II PEMBAHASAN................................................................................... ....... 2
2.1 Pengertian ilmu ekonomi......................................................................... ....... 2
2.2 Mengapa
belajar ilmu ekonomi ?............................................................. ....... 3
2.3 Kesejahteraan
dan permasalahannya....................................................... ....... 5
BAB III PENUTUP............................................................................................. ....... 8
3.1 Kesimpulan............................................................................................. ....... 8
3.2 Saran....................................................................................................... ....... 8
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................. ....... 9
BAB
I
PENDAHULUAN
1.1 Latar
belakang
Latar belakang penulis membuat makalah yang berjudul “pengantar ilmu ekonomi” ini karena
penulis ingin lebih mengaetahui tentang ilmu ekonomi seberapa pentingkah ilmu
ekonomi terhadap manusia atau pun perkembangan jaman. Ilmu ekonomi merupakan
ilmu yang mempelajari pilihan-pilihan (study of choice). Ilmu ekonomi muncul
karena ketidak seimbangan antara kebutuhan manusia yang tidak terbatas dengan
alat pemuas kebutuhan yang terbatas. Kenyataan ini mendorong manusia untuk
melakukan pilhan-pilihan penggunaan sumber daya yang dimilikinya. Oleh karena
itu, penting untuk mempelajari ilmu ekonomi secara lebih mendalam agar dapat
menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Karena apapun yang kita kerjakan
tidak akan lepas dari masalah ekonomi.
1.2 Rumusan masalah
a. Apa yang
dimaksud ilmu ekonomi ?
b. Mengapa
perlu belajar ilmu ekonomi ?
c. Bagaimana
kesejahteraan dan permasalahannya ?
1.3 Tujuan penulisan
Memahami pembelajaran pengantar
ilmu ekonomi yang menjadi kebutuhan pokok keseharian umat manusia di bumi.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Ilmu Ekonomi
Pengertian Ilmu ekonomi dapat dirumuskan dengan
berbagai kalimat. Berikut ini batasan Ilmu ekonomi:
1. Ilmu ekonomi adalah Ilmu yang mempelajari
daya upaya manusia untuk memenuhi kebutuhannya dan meningkatkan
kesejahteraannya.
2. Ilmu Ekonomi adalah Ilmu yang
mempelajari persoalan memilih kemungkinan penggunaan sumber daya yang terbatas
agar dapat memenuhi berbagai kebutuhan hidup yang tidak terbatas.
3. Ilmu Ekonomi merupakan studi tentang
bagaimana seseorang atau masyarakat memilih cara pemanfaatan langkanya sumber
daya yang disediakan oleh alam dan oleh warisan generasi sebelumnya.
Dari berbagai batasan tentang Ilmu Ekonomi di atas walaupun
bunyi kalimatnya berbeda, tetapi inti pengertiannya sama.
Ilmu ekonomi dapat terdiri dari :
1. Ekonomi diskriptif adalah Ilmu yang
memaparkan secara apa adanya tentang kehidupan ekonomi suatu daerah / Negara
misalnya : Kajian ekonomi tentang kehidupan nelayan di pantai, Ekonomi Jepang
pasca perang Dunia II, Tulisan tentang ekonomi Indonesia pasca Pelita. dll.
2. Ekonomi terapan yakni Ilmu yang
membahas penerapan teori ekonomi suatu rumah tangga ekonomi, misalnya : Ekonomi
Perusahaan, Ekonomi Moneter. Manajemen, Ekonomi Internasional, Ekonomi
Pembangunan, Akuntansi, Ekonomi Koperasi, Ekonomi pertanian dll.
3. Ekonomi Teori yakni Ilmu yang
membahas gejala yang timbul sebagai akibat perbuatan manusia dalam rangka
meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Ekonomi Teori terdiri dari :
1. Makro Ekonomi mempelajari persoalan
ekonomi secara keseluruhan, misalnya : pembentukan produksi nasional,
distribusi Pendapatan nasional, terjadinya pengangguran dan inflasi serta
dampaknya dll.
2. Mikro Ekonomi mempelajari bagian
dari teori ekonomi secara lebih mendalam, dimulai Dari kehidupan rumah tangga
perseorangan, rumah tangga produksi, pemilik modal dan faktor produksi sama
dengan pembentukan harga pasar
2.2 Mengapa Belajar Ilmu Ekonomi ?
Seperti kita ketahui Ilmu ekonomi mempelajari daya upaya
manusia dalam memenuhi kebutuhan hidup dan meningkatkan kesejahteraan. Pada
hakekatnya yang dipelajari oleh Ilmu Ekonomi terbatas pada kesejahteraan
materiil, yaitu yang berhubungan dengan benda dan jasa.
Di dalam kehidupan di masyarakat ada bagian dari kebutuhan
yang tidak dapat dipenuhi dengan benda dan jasa, misalnya : kebutuhan untuk
hidup aman dan tentram, kebutuhan cinta kasih, kebutuhan berinteraksi dll.
Kebutuhan tersebut sangat berhubungan dengan kejiwaan yang tidak selalu dapat
dipenuhi dengan barang dan jasa.
Untuk selanjutnya, kesejahteraan materiil yang
berhubungan dengan barang dan jasa akan disebut kemakmuran. Dalam hal ini
masyarakat dapat dikatakan makmur apabila semua kebutuhan dapat terpenuhi
secara layak. Sehubungan itu secara kuantitas kemakmuran dapat diukur dengan
banyaknya barang dan jasa yang dapat dihasilkan serta digunakan untuk memenuhi
kebutuhan hidup.
Sesuai dengan perkembangan penduduk serta perkembangan
Ilmu pengetahuan dan teknologi, jenis dan jumlah kebutuhan akan selalu
bertambah. Untuk mengimbangi perkembangan tersebut produksi barang dan jasa
perlu terus menerus ditingkatkan. Dalam hal ini Ilmu Ekonomi sangat diperlukan
untuk mengatasi persoalan yang berhubungan dengan upaya untuk menciptakan
kemakmuran masyarakat.
Kecuali hal tersebut di atas, Ilmu ekonomi juga memberi
petunjuk cara pembagian pendapatan yang diperoleh dari produksi barang dan jasa
secara adil dan merata. Dengan demikian Ilmu ekonomi dipelajari dalam upaya
meningkatnya kemakmuran dan pemerataan pendapatan di kalangan masyarakat.
Menurut
Case dan fair (dalam prinsip prinsip Ekonomi Mikro 2003) ada empat alasan utama
dalam mempelajari Ilmu Ekonomi yakni: mempelajari kerangka berpikir, memahami
masyarakat, memahami masalah-masalah global, dan pemberi suara yang
berpengetahuan. :
1. Mempelajari kerangka berpikir. Barang kali ini merupakan alasan
yang penting dalam mempelajari Ilmu Ekonomi. Satu cara yang baik dalam
mempelajari Ilmu Ekonomi adalah menelaah tiga konsepnya yang mendasar yakni :
biaya peluang, marjinalisme, dan pasar efisien
o Biaya peluang (opportuinity cost) adalah
apa yang kita korbankan bila kita memilih atau mengambil keputusan. Biaya
peluang timbul karena sumber daya yang langka atau terbatas.
o Marjinalisme : Dalam menitik beratkan biaya dan
membuat keputusan sangat penting memperhatikan marjinalisme yakni tambahan
pengorbanan jika hasil ditingkatkan satu satuan
o Pasar yang efisien : Dalam kegiatan ekonomi “laba”
merupakan satu hal yang sangat penting. Setiap pelaku ekonomi akan berupaya
melakukan kegiatan ekonomi seefisien mungkin yakni bagaimana bisa menekan biaya
tetapi tetap berproduksi yang berkualitas sehingga harga jualnya tinggi,
sehingga akhirnya bisa mendatangkan laba yang besar.
2. Memahami masyarakat : Alasan lain mempelajari Ilmu ekonomi adalah untuk
memahami masyarakat dengan lebih baik. Keputusan-keputusan di masa lalu dan
sekarang mempunyai dampak terhadap kehidupan ekonomi di masyarakat. Keadaan
lingkungan fisik, tingkat kesejahteraan,dan jenis pekarjaan merupakan produk
dari suatu sistem perekonomian.
3. Memahami masalah global: Kejadian Internasional sering kali berdampak pada masalah
ekonomi. Beberapa pihak mengklaim bahwa pertimbangan ekonomi mendominasi
hubungan Internasional. Yang pasti para politisi menempatkan kesejahteraan
ekonomi rakyat mereka berada di puncak preoritas. Isu penting bahwa kesenjangan
negara miskin dengan negara kaya cukup tajam.
4. Menjadi pemberi suara yang berpengetahuan : Pemahaman terhadap Ilmu ekonomi
adalah penting untuk menjadi pemberi suara yang berpengetahuan atau mampu
menyampaikan ekonomi secara ilmiah. Saat berpartisipasi pada proses politik dan
proses pendidikan, kita akan memberikan suara atau ide kita dengan
mempertimbangkan masalah-masalah yang menuntut pemahaman dasar Ilmu ekonomi.
2.3 Kesejahteraan
dan Permasalahannya
Telah diuraikan di atas bahwa Ilmu ekonomi adalah Ilmu yang
dipelajari dalam rangka memenuhi kebutuhan untuk mencapai kesejahteraan dan
kemakmuran. Indikator dari kesejahteraan terpenuhinya semua kebutuhan secara
layak. Namun untuk mencapai kesejahteraan dan kemakmuran bukan suatu hal yang
mudah, karena penuh dengan permasalahan-permasalahan yang harus ditanggulangi.
a) Permasalahan ekonomi dewasa ini
Dewasa ini
semua Negara dan manusia di dunia harus menghadapi inti permasalahan ekonomi
yakni keterbatasan barang dan jasa sebagai alat pemuas seiring dengan kebutuhan
manusia yang tidak terbatas.
Pada
umumnya negara-negara di dunia khususnya negara berkembang dan miskin
menghadapi masalah-masalah ekonomi berikut ini :
1.
Problema kependudukan
:
Sebagian
besar negara di dunia menghadapi problema kependudukan atau demografi yakni
problema tentang cepatnya pertumbuhan penduduk, bahkan terjadi ledakan penduduk
yang tidak diimbangi dengan pertumbuhan produksi dan lapangan kerja sehingga
berdampak makro di bidang sosial dan ekonomi. Indonesia dalam bidang
kependudukan juga menghadapi problema pokok yakni : pertumbuhan penduduk yang
termasuk tinggi, dan kepadatan penduduk yang tidak merata. Problema ini tentu
saja sangat berdampak pada banyak bidang, khususnya bidang sosial dan ekonomi.
2. Pengangguran dan Inflasi :
Masalah
pengangguran terjadi di banyak negara, khususnya negara miskin dan berkembang,
tentu saja termasuk Indonesia. Pertumbuhan penduduk yang tidak diimbangi dengan
penyediaan kesempatan kerja merupakan faktor dominan terjadinya pengangguran
disamping karena faktor yang lain diantaranya : rendahnya kualitas sumber daya
manusia, rendahnya investasi, kemalasan manusia, melemahnya kepercayaan pihak
luar negeri dll. Tingginya pengangguran sebagai tolok ukur rendahnya produksi
dan berakibat pada minimnya jumlah barang, bahkan terjadi kelangkaan produk yang
dibutuhkan masyarakat, tentu saja hal ini akan berdampak pada naiknya harga
barang pada umumnya yang kita kenal dengan inflasi. Negara manapun di dunia ini
akan berusaha menstabilkan perekonomiannya dengan upaya utamanya melalui
pengendalian laju inflasi.
3.
Pertumbuhan dan pencemaran
:
Pertumbuhan
ekonomi suatu negara akan selalu diiringi dan disebabkan oleh pertumbuhan
produksi. Pertumbuhan produksi ditandai dengan pertumbuhan beberapa sektor
produksi : ekstraktip, agraris, industri, perdagangan dan jasa. Pertumbuhan
sektor produksi tersebut khususnya sektor industri, agraris dan ekstraktip
sangat mempengaruhi kualitas lingkungan, sehingga sering kita jumpai dampak
negatif dari pertumbuhan sektor ini menimbulkan pencemaran di darat, laut
maupun udara yang sangat mengganggu pada kualitas pertumbuhan makhluk hidup.
4.
Masalah kemiskinan dan kesehatan :
Rendahnya
produksi, rendahnya kesempatan kerja, tingginya angkatan kerja, tingginya
jumlah pengangguran akan berakibat pada rendahnya pendapatan individu dan
masyarakat yang tentu saja akan berakibat tingginya angka kemiskinan.
Kemiskinan
akan sangat berdampak pada rendahnya kemampuan untuk menjaga kesehatannya.
Kondisi ini banyak terjadi di negara-negara berkembang, lebih-lebih pada
negara-negara miskin.
5.
Krisis energi :
Energi
merupakan bagian yang sangat penting bagi perekonomian, khususnya sektor
industri. Keberadaan dan produktifitas industri suatu negara sangat ditentukan
oleh kemampuan untuk menyediakan energi khususnya sebagai sumber tenaga.
Kemampuan menyediakan energi ini sangat ditentukan oleh faktor alam yang
dimiliki suatu negara dan sumber daya alam yang dimiliki khususnya minyak, batu
bara dan gas. Banyak negara maju yang mengalokasikan dananya cukup besar
memenuhi kebutuhan energi
b) Politik Ekonomi
Politik ekonomi dapat diartikan kebijakan negara di bidang
ekonomi. Kebijakan di bidang ekonomi suatu negara pada umumnya diarahkan pada
antisipasi dan penanggulangan masalah-masalah perekonomian yang dihadapinya,
tentu saja dengan memperhatikan skala preoritas. Pada akhirnya kebijakan
ekonomi suatu negara bertujuan untuk menciptakan kestabilan ekonomi dalam
rangka menciptakan kemahmuran suatu negara.
Empat
kriteria yang biasanya digunakan untuk menentukan kebijakan ekonomi antara lain
:
1. Efisiensi : Dalam Ilmu ekonomi efisiensi
diartikan perekonomian yang menghasilkan apa yang diinginkan masyarakat dan
negara dengan menekan biaya serendah mungkin untuk menghasilkan produk yang
berkualitas.
2. Keadilan : Keadilan dapat diartikan pembagian
dan pendistribusian yang merata sesuai dengan hak dan kewajibannya. Negara akan
berusaha untuk mendistribusikan kemakmuran secara merata sesuai dengan hak dan
kewajibannya.
3. Pertumbuhan : Kebijakan ekonomi suatu negara akan
selalu ditujukan pada pertumbuhan ekonomi yang berkesinambungan. Dengan adanya
pertumbuhan ekonomi sangat diharapkan terjadinya pertumbuhan pendapatan
percapita dan terciptanya kemakmuran secara merata.
4. Stabilitas: Semua negara mengharapkan adanya
stabilitas,khususnya di bidang ekonomi. Stabilitas memiliki tolok ukur
kemampuan suatu negara untuk menanggulangi rintangam dan kegoncangan khususnya
bidang ekonomi. Stabilitas ekonomi suatu negara sangat tergantung pada
kemampuan negara untuk menanggulangi laju inflasi atau mengupayakan laju inflasi
tetap rendah
Kebijakan
ekonomi suatu negara dapat meliputi : kebijakan moneter, kebijakan fiscal,
kebijakan ekonomi Internasional, kebijakan harga kebutuhan pokok dan lain-lain.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Inti masalah ekonomi pada hakekatnya terletak pada
keterbatasan sarana untuk memenuhi kebutuhan hidup. Sarana yang berupa barang
dan jasa yang sering disebut dengan alat pemuas kebutuhan adanya sangat
terbatas sedang kebutuhan manusia sangat tidak terbatas. Keberadaan sumberdaya
alam bisa berupa biotik dan abiotik, khususnya kekayaan alam abiotik jika terus
menerus diambil maka akhirnya bisa habis, sehingga tidak tertutup kemungkinan
suatu saat dunia akan benar-benar mengalami krisis karena kelangkaan bahkan
kehabisan hasil tambang.
Sesuai dengan perkembangan penduduk serta perkembangan Ilmu
pengetahuan dan teknologi, jenis dan jumlah kebutuhan akan selalu bertambah.
Untuk mengimbangi perkembangan tersebut produksi barang dan jasa perlu terus
menerus ditingkatkan. Dalam hal ini Ilmu Ekonomi sangat diperlukan untuk
mengatasi persoalan yang berhubungan dengan upaya untuk menciptakan kemakmuran
masyarakat.
3.2 Saran
Dari makalah yang telah penulis buat, mungkin terdapat kesalahan dan
kekurangan baik itu dari penulisan atau dari kata-katanya, penulis sangat
mengharapkan saran dan kritik dari para
pembaca, agar dapat memberikan motivasi atau nasihat guna memperbaiki makalah
ini nantinya.
DAFTAR PUSTAKA
http://www.google.com