MAKALAH
KALIMAT
DALAM BAHASA INDONESIA
DOSEN
M. ARIFIN, M. Pd
Disusun
oleh :
Kelompok
3 (tiga)
1.
Ade
novita sari
2.
Enorlianti
3.
Lia
wati
4.
Rockyman
YAYASAN
BATARA MUARA TEWEH
SEKOLAH
TINGGI ILMU EKONOMI (STIE) MUARA TEWEH
Status TERAKREDITASI BAN-PT No.
022 / BAN-PT / Ak-XI /S1 / IX / 2008
Jl.
A. Yani No. 07 Muara Teweh 73811 Telp. (0519) 24215
Website
: www.stiemuarateweh.ac.id
e-mail
: stie_mute@yahoo.com
KATA
PENGANTAR
Puji syukur kami
panjatkan atas kehadiran Tuhan Yang Maha Esa, atas berkat rahmat dan
karunia-Nya lah makalah bahasa Indonesia yang berjudul “Kalimat dalam bahasa
Indonesia” ini dapat selesai tepat pada waktunya. Dan tidak lupa kami ucapkan
kepada dosen pembimbing Pak Arifin, yang telah member arahan, untuk mempermudah
kami membuat makalah ini, juga kepada seluruh pihak yang terkait, kami ucapakan
terima kasih.
Demi
kesempurnaan makalah ini kedepannya kami berharap kritik dan saran yang
bersifat membangun dari semua pembaca makalah kami.
Muara Teweh, 18 maret 2013
penyusun
DAFTAR ISI
Judul ..........................................................................................................................
Kata
pengantar................................................................................................................... i
Daftar
isi............................................................................................................................ ii
BAB
I............................................................................................... PENDAHULUAN 1
1.1 Latar
belakang......................................................................................... ....... 1
1.2 Rumusan
masalah.................................................................................... ....... 1
1.3 Maksud
dan tujuan................................................................................. ....... 1
BAB
II PEMBAHASAN.................................................................................... ....... 2
2.1 Pengertian
kalimat................................................................................... ....... 2
2.2 Pola
kalimat dasar................................................................................... ....... 2
2.3 Jenis
kalimat menurut struktur gramatikalnya......................................... ....... 4
2.4 Kalimat
menurut bentuk dan gayanya.................................................... ....... 5
2.5 Jenis
kalimat berdasarkan funsinya......................................................... ....... 6
2.6 Kalimat
efektif........................................................................................ ....... 7
BAB
III PENUTUP.............................................................................................. ....... 8
3.1 Simpulan................................................................................................. ....... 8
3.2 Saran....................................................................................................... ....... 8
DAFTAR
PUSTAKA............................................................................................... 9
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar belakang
Bahasa
Indonesia merupakan bahasa nasioanal Negara republik Indonesia. Selain
pengucapan bahasa Indonesia yang baik dan tepat. Penyusunannya juga harus
benar. Melalui mata kuliah bahasa ini kami akan membuat makalah yang berjudul
“kalimat dalam bahasa Indonesia” yang akan membahas secara rinci tentang apa
yang dimaksud dengan kalimat, pola – pola kalimat dasar, dan jenis – jenis
kalimat yang terdapat dalam bahasa Indonesia. Agar tidak ada lagi kesalahan dan
pengucapan dan penulisan kalimat yang baik, benar, dan tepat dalam berbahasa
Indonesia.
1.2 Rumusan masalah
1.
Apa yang dimaksud dengan kalimat ?
2.
Ada beberapa jenis atau pola kalimat ?
3.
Apa yang dimaksud dengan kalimat efektif
?
1.3 Maksud
dan tujuan
Melalui tulisan
dimakalah ini, diharapkan kepada mahasiswa-mahasiswi bisa memperluas
pengetahuan tentang penggunaan atau pengucapan ‘kalimat dalam bahasa Indonesia”
lebih mendalam lagi. Makalah ini juga bertujuan agar, mahasiswa-mahasiswi
mengerti secara rinci tentang :
1)
Pengertian kalimat
2)
Pola kalimat dasar
3)
Jenis-jenis kalimat
4)
Kalimat efektif
BAB
II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian
kalimat
Pengertian
atau definisi kalimat memiliki arti yang bermacam-macam. Berikut pengertian
kalimat menurut para ahli bahasa :
v Ahli
tata bahasa tradisional dalam buku chaer (1994:240) “kalimat adalah susunan
yang lengkap”
v Tulisan
latin, kalimat adalah sebuah kata atau sekumpulan kata yang diawali huruf kapital
di akhiri intonasi final tanda (.), tanda Tanya (?), dan tanda seru (!),
termasuk di dalamnya tanda-tanda lainnya.
v (Alwi,
dkk 2000:311) kalimat dalam wujud ucapan di ucapakan dalam suara naik-turun dan
keras-lembut disela jeda, diakhiri intonasi dan akhirnya diikuti kesenyapan.
v Linguistik,
kalimat adalah satuan bahasa secara relatif berdiri sendiri, memiliki pola
intonasi final dan secara actual ataupun potensial terdiri atas klausa.
v Kesimpualan.
Kalimat adalah gabungan dari dua buah kata atau lebih yang menghasilkan suatu
pengertian dan pola intonasi akhir.
2.2 Pola kalimat dasar
Setiap kalimat memiliki unsur penyusunan
kalimat. Gabungan dari unsur-unsur kalimat akan membentuk kalimat yang
mengandung arti. Unsur-unsur inti kalimat antara lain, SPOK (subjek, predikat, objek, keterangan).
1.
Ciri subjek merupakan pokok
kalimat,karena unsur inti. Suatu kalimat jawaban atas pertanyaan apa atau siapa
kepada predikat, umumnya kata benda atau kata lain yang dibedakan.
Contoh
: meja itu di beli ibu.
Siapa : yang membeli = ibu
Apa : yang dibeli = meja
2. Ciri
predikat berfungsi sebagai penjelas subjek, jawaban dari pertanyaan mengapa dan
bagaimana, berupa kata kerja atau kata sifat.
Contoh
: ibu membeli meja
3. Ciri
objek terletak dibelakang predikat dalam kalimat pasif objek akan menempati
posisi subjek. Ada dua macam objek.
a. Objek
penderita adalah kata benda yang dibedakan.
Contoh
: - penderita = Novi mencoret tembok
- penerima = Sesi memakai baju Lia
- tempat = Super junior datang ke indonesia
- alat = Citra melempar bola ke
Robby
- hasil = Lia mengerjakan tugas bahasa
indonesia
b. Objek
penyerta adalah menyertai subjek dalam melakukan, menagalami sesuatu.
Contoh
: - penderita = Fariz memberikan Lia boneka
- hasil = Johan membelikan adiknya
sepeda
4. Keterangan
adalah posisi dapat berubah-ubah , terdiri dari beberpa jenis.
-
Keterangan tempat = Lia konser di Taiwan
-
Keterangan alat = Musical itu, Anita melempar Lia dengan sepatu
-
Keterangan waktu = Super junior kembali ke korea pukul 7 malam
-
Keterangan tujuan = Kami belajar dengan giat supaya lulus ujian akhir
-
Keterangan cara = Mereka memperhatikan koreo dengan seksama
-
Keterangan penyerta = Lia pergi bersama Siwon
-
Keterangan similatif = Johan memberikan arahan kepada pemain
sebagai pelatih
-
Keterangan sebab = Super junior sukses karena kerja keras
5. Pelengkap
yaitu di belakang kalimat
Contoh
: Lee memberi sebuah novel untuk Lia
—
Contoh pola kalimat dasar :
1) SO-P = Ardi tidur
2) S-P-O =
Lia makan roti
3) S-P-Pel =
cincin bermata berlian
4) S-PK = Super junior konser di gelora bung
karno
5) S-P-O-Pel = Ardi menamai kucingnya swetty
6) S-P.O-Pel-K = setiap hari Lia memasak nasi goring untuk
semua keluarga
7) S-P-O-K = Ardi minum susu coklat setiap hari
8) S-P-Pel-K = semua member sedih ketika Ardi masuk
militer
2.3 Jenis kalimat menurut struktur gramatikanya.
Menurut struktur
gramatikanya, kalimat bahasa Indonesia dapat berupa tunggal dan dapat berupa
kalimat majemuk. Kalimat majemuk dapat bersifat setara (koordinatif), tidak
stara (subordinatif) ataupun campuran (koordinatif-subordinatif) gagasan yang
tunggal dinyatakan dalam kalimat tunggal, gagasan bersegi-segi diungkpkan
dengan kalimat majemuk.
a. Kalimat
tunggal, terdiri atas satu subjek dan satu predikat. Pada hakikatnya dilihat
dari unsur-unsurnya, kalimat-kalimat yang panjang itu dapat pula ditelusuri
pola-pola pembentukannya yang disebut pada kalimat dasar.
Contoh
: Mahasiswaa berdiskusi
S : kata bantu + P = kata
keterangan
b. Majemuk
setara terdiri dari dua kalimat tunggal atau lebih. Dan dikelompokkan atas
empat jenis :
1) Dua
kalimat tunggal dihubungkan oleh kata dan atau setara
|
- kami
menulis
2)
Dihubungkan oleh tetapi, sedangkan,
dan melainkan
|
-
Indonesia Negara berkembang
3)
Dihubungkan oleh lalu dan
kemudian
|
4) Dihubungkan
oleh atau
Contoh : pembayaran
cicilan mobil bisa dibayar lewat bank atau cash lewat kasir.
c. Kalimat
majemuk tidak setara terdiri atas satu suku kalimat bebas dan satu suku atau
lebih yang tidak bebas.
Contoh
: - para pemain sudah lelah
-
Para pemain boleh istirahat
-
Para pemain sudah lelah, para pemain
boleh istirahat
-
Karena sudah lelah, para pemain boleh
istirahat
Contoh
anak kalimat dan induk kalimat : apabila engkau ingin meliahat bak mandi panas,
saya akan membawa mu ke hotel-hotel besar.
Anak
kalimat = apabila engkau ingin melihat bak mandi panas
Induk
kalimat = saya akan membawa mu ke hotel-hotel besar.
Penanda
anak kalimat : walaupun, meskipun, karena, apabila, jika, kalau, sebab, agar,
supaya, ketika, sehingga, setelah, sesudah, sebelum, bahwa.
d.
Kalimat majemuk campuran terdiri atas
kalimat tidak setara (bertingkat) dan kalimat setara atau sebaliknya.
Contoh
: - karena hari sudah malam, kami
berhenti dan langsung pulang.
-
Kami pulang, tetapimereka masih bekerja
karena tugasnya belum selesai.
2.4 Kalimat menurut bentuk dan gayanya
Menurut gayanya penyampaiannya kalimat
majemuk bertingkat dapat dibagi menjadi 3 macam.
1.
Kalimat yang melepas adalah diawali oleh
unsure utama, lau diikuti oleh unsur tambahan
Contoh
: kemunduran perekonomian kita harus diatasi sebelum masyarakat menderita
kelaparan total
2.
Kalimat yang berklimaks adalah klaimat
yang diawali anak kalimat dan diikuti induk kalimat.
Contoh
: karena penjarah berbaju hitam, petugas keamanan tidak mengenali para penjarah
tersebut
3.
Kalimat berimbang disusun atas kalimat
majemuk setara dan kalimat majemuk campuran
Contoh
: stabi;itas nasional mantap, masyarakat dapat bekerja dengan leluasa, dan
(masyarakat) beribadah dengan tenang.
2.5 Jenis kalimat berdasarkan fungsinya
Menurut fungsinya jenis kalimat dapat
dirinci menjadi kalimat pernyataan, kalimat pertanyaan, kalimat perintah dan
kalimat seruan dan dapat disajikan dalam bentuk positif dan negatif.
a.
Kalimat pernyataan (deklaratif)
Kalimat pernyataan dipakai jika
penutur ingin menyatakan sesuatu dengan
lengkap pada waktu ia ingin menyampaikan informasi kepada lawan berbahasanya.
Contoh
: - Kampus Lia salah satu sekolah
tinggi bahasa di Yogyakarta (positif)
-
Tidak semua dosen menyenangkan
b.
Kalimat pertanyaan (interogatif)
Kalimat pertanyaan dipakai jika penutur
ingin memperoleh informasi atau reaksi (jawaban) yang diharapkan.
Contoh
: - kapan kamu berangkat ke kampus ?
(positif)
-
Apa dia si pemalas itu ? (negatif)
c.
Kalimat perintah dan permintaan
(imperatif)
Digunakan untuk memberi perintah atau
melarangan berbuat sesuatu
Contoh
: - Andi tolong ambilakan buku itu ?
-
Regina jangan ambil buku itu.
d.
Kalimat seruan
Kalimat yang digunakan untuk
mengungkapkan perasaan mendadak.
Contoh
: - Andi terjatuh.
Ibu berseru “bantu Andi
berdiri”
2.6 Kalimat efektif
Kalimat efektif adalah kalimat yang
mengungkapkan pikiran dan perasaan yang disampaikan sehingga dapat dipahami dan
dimengerti orang lain.
Ciri-ciri kalimat efektif :
1. Kesepadanan
SPOK
yang seimbang dalam pemakaian struktur bahasa.
Contoh
: Amara belanja sayuran, lalu memasak di rumah
2. Kecermatan
dalam pemilihan dan penggunaan kata
Dalam
pembuatan kalimat, tidak boleh membuat kalimat memiliki arti ganda
Contoh
: Rina kuliah di Universitas Gajah Mada
3. Kehematan
Hemat
dalam penggunaan kata, tetapi tidak melayani kaidah tata bahasa
Contoh
: karena tidak diajak, dia tidak ikut belajar bersama
4. Logis
Ide
bahasanya mudah dipahami, dan penulisannya sesuai ejaan yang berlaku.
|
5. Kesatuan
atau kepaduan
Kepaduan kalimat
maksudnya informasi yang di sampaikan tidak terpecah-pecah.
Contoh : kita harus
disiplin dimanapun kita bekerja.
6. Kepararelan
atau kesejajaran
Kesamaan bentuk kata
atau imbuhan yang digunakan dalam kaliamt.
Contoh : harga beras
lebih murah dari harga bawang per kilo gram.
Kalimat juga dibedakan atas 2 macam
yaitu :
a.
Kalimat langsung adalah kalimat yang
secara cermat menirukan perkataan orang
lain, dan selalu menggunakan tanda petik dua (“…”)
Contoh
: Ibu berkata “Andi, cepat makan nanti kamu sakit”
b.
Kalimat tidak langsung adalah kalimat
yang menceritakan kembali cerita orang lain.
Contoh : Ibu
berkata, kalau aku tidak makan, aku bisa sakit.
BAB II
PENUTUP
3.1
Simpulan
Dari
pembahasan yang telah kami sajikan dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :
1.
Kalimat adalah gabungan dari dua buah
kata atau lebih yang menghasilkan sutatu pengertian dan pola interaksi akhir.
2.
Pola kalimat subjek (S) + pelengkap (P)
3.
Jenis kalimat menurut struktur
gramatikalnya adalah kalimat tunggal dan kalimat majemuk
4.
Kalimat menurut bentuk dan gayanya adalah
:
a.
Kalimat yang melepas
b.
Kalimat yang berklimaks
c.
Kalimat berimbang.
5.
Jenis kalimat berdasarkan ungsinya
adalah kalimat pernyataan, kalimat pertanyaan, kalimat perintah, kalimat
seruan.
6.
Kalimat efektif adalah kalimat yang
mengungkapkan pikiran dan perasaan yang disampaikan sehingga dapat dimengerti
orang lain.
3.2
Saran
Dalam kehidupan sehari-hari kita tidak
pernah terlepas dari pengucapan ataupun penulisan alimat. Oleh sebab itu kita
diharuskan bisa berbahasa Indonesia yang baik dan benar. Terutama untuk penduduk
yang tinggal didaerah pedesaan ataupun pedalaman yang kerap kalihanya
menggunakan bahasa daerah setempat. Selain tidak diajari bahasa Indonesia sejak
kecil, minimnya pengajaran/orang yang
mengajari berbahasa Indonesia yang baik dan benar juga menjadi penyebab
utamanya.
Kami juga berharap pemerintah setempat lebih mengutamakan lagi,
pengajaran berbahasa Indonesia yang baik dan benar terhadap penduduk pedesaan.
Demikian saran dari kami, besar harapan
kami agar mendapat tanggapan dari pihak yang bersangkutan.
Daftar Pustaka
—
Hamisatimuftia.wordpress.com/2012/10/20/pengertian-kalimat/
—
Jogocopy.blogspot.com/2012/10/pola-kalimat-dasar-bahasa-indonesia.html2.m=1
—
Binakubinamu.blogspot.com/2011/03/kalimat-pola-dan-jenisnya-menurut.html?m=1
—
Mujikuat.blog
detik.com/2010/08/08/kalimat-menurut-bentuk/
—
Lilikwijayawati.blogspot.com/2010/11/jenis-kalimat-berdasarkan-fungsinya-modus.html?m=1
—
Dayintapinasthika.wordpress.com/2013/01/02/contoh-kalimat-efektif-dan-kalimat.tidak-efektif/.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar