Minggu, 07 Juli 2013

Perkembangan Pasar


 KATA PENGANTAR
            Puji syukur saya panjatkan atas kehadiran Tuhan Yang Maha Esa, atas berkat rahmat dan  karunia-Nya lah makalah Ekonomi Pengantar yang berjudul “Perkembangan pasar dari zaman dahulu dan sampai sekarang” ini dapat selesai tepat pada waktunya. Dan tidak lupa saya ucapkan terima kasih kepada dosen pembimbing  Pak Didik yang telah memberi arahan, untuk mempermudah saya membuat makalah ini. Selain itu kepada pihak yang terkait, saya ucapkan terima kasih.
Demi kesempurnaan makalah ini kedepannya saya berharap kritik dan saran yang bersifat membangun dari semua pembaca makalah saya.




Muara Teweh, 22  April  2013


                                                                                                            Penyusun






DAFTAR ISI
Daftar isi    ......................................................................................................................... i 
Kata pengantar.................................................................................................................. ii
BAB           I............................................................................................... PENDAHULUAN                    1
1.1         Latarbelakang.......................................................................................... ....... 1
1.2         Rumusan masalah........................................................................................... 1
1.3         Tujuan penulisan............................................................................................. 1

BAB           II............................................................................................... PEMBAHASAN                      2
          2.1     Pengertian pasardanpemasaran....................................................................... 2
          2.2     Perkembanganpasarpadazamandahulu.................................................... ....... 2
          2.3     Perkembanganpasarpadazamansekarang................................................. ....... 3
          2.4     Pasarkompetitif....................................................................................... ....... 5

BAB III     PENUTUP.............................................................................................. ....... 7 
          3.1     Simpulan................................................................................................. ....... 7
          3.2     Saran....................................................................................................... ....... 7
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................... ....... 8




















BAB I
PENDAHULUAN

1.1          Latar belakang
Pasar adalah salah satu tempat atau sarana bagi pembeli-penjual melakukan transaksi barang atau jasa.Dimana  mereka setiap harinya membutuhkkan kebutuhan sehari-harinya. Perkembangan pasar dari zaman dahulu sampai zaman sekarang mengalami revolusi yang sangat pesat. Dalam hal  ini, melalui pembahasan kali ini mencantumkan beberapa tentang perkembangan pasar  di belahan dunia. Pada awal abad terjadinya sebuah pasar , melalui makalah ini membahas atau memaparkan tentang perkembangan pasar selanjutnya.

1.2          Rumusan masalah
1.    Apakah yang dimaksud dengan pasar?
2.    Bagaimana perkembangan pasar pada zaman dahulu sampai sekarang ?

1.3          Tujuaan penulisan
Melalui tulisan makalah ini, harapannya dapat memperluas pengetahuan untuk mahasiswa-mahasiswi tentang perkembangan pasar dari zaman dahulu sampai zaman sekarang lebihh mendalam lagi.Selain itu, menjelaskan pasar Indonesia pada zaman lampau, kemudian penulis mulai mengarahkan penjelasannya pada asal muasal sejumlah pasar yang cukup merakyat.Dilanjutkan dengan pembahasan cikal bakal pasar modern hingga munculnya hypermarket.










BAB  II
PEMBAHASAN

2.1          Pengertian pasar dan pemasaran
Secara sederhana, pasar adalah tempat pertemuan antara penjual dan pembeli untuk melakukan transaksi jual-beli barang dan jasa. Adapun pengertian pasar menurut kajian ilmu ekonomi adalah suatu tempat atau proses interaksi antara permintaan (pembeli) dan penawaran (penjual) dari suatu barang/jasa tertentu, sehingga akhirnya dapat menetapkan harga keseimbangan (harga pasar) dan jumlah yang diperdagangkan. Jadi setiap proses yang mempertemukan antara pembeli dan penjual, maka akan membentuk harga yang disepakati antara keduanya.
Sedangkan pemasaran adalah aliran produk secara fisis dan ekonomik dari produsen melalui pedagang perantara (distributor) ke konsumen. Definisi lain mengenai pemasaran adalah suatu proses sosial dan managerial yang membuat individu/kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan menciptakan, menawarkan dan mempertukarkan produk yang bernilai kepada pihak lain. Pemasaran melibatkan banyak kegiatan yang berbeda yang menambah nilai produk pada saat produk bergerak melalui sistem tersebut.

2.2     Perkembangan pasarpada zaman dahulu
Sekitar 10.000 tahun yang lalu, makhluk manusia merupakan jenis manusia pengumpul-pemburu yang memenuhi segala kebutuhannya dari  tumbuh-tumbuhan yang disediakan tak terbatas oleh alam. Revoluusi pertaniann neolitikum telah mengubah situasi.Secara  bertahap, mereka meninggalkan pola hidup berpindah-pindah tempat untuk berburu dan mencari makanan. Kemudian mereka menetap untuk  merawat  tanaman yang telah mereka tanam dan memelihara binatang  yang telah mereka jinakkan. Sejak saat itu, masyarakat menghadapi masalah pemilihan dalam keterbatasan dan kelangkaan sumber daya.
Keberadaan pasar, sama tuanya dengan peradaban manusia. Selama manusia membutuhkan barang kebutuhan dan ia tidak bisa menyediakannya sendiri, maka akan sangat besar kemungkinan sebuah pasar terbentuk. Kehadiran pasar sudah dicatat sejak zaman Mesir.Bahkan di wilayah Nusantara pasar-pasar internasional sudah terbentuk di berbagai wilayah pesisir sejak abad-abad awal Masehi.
Pasar itu berkembang mengikuti dinamika kehidupan manusia.Tidak ada yang pasti kecuali perubahan, demikian pandangan para filsuf.Manusia berubah karena senantiasa mempersepsikan dunianya, mengaktualisasikan dirinya melalui berbagai inovasi.Dan perubahan itu bisa terjadi akibat adanya inovasi baru yang diciptakan dan tantangan baru yang dihadapi manusia.
Demikian halnya pasar, ia pun berkembang mengikuti perkembangan manusia. Berubah dari sebuah pola potlact hingga menjadi pasar dengan transaksi tanpa tatap muka dengan orang yang tidak dikenal.
a.    Surplus, spesialisasi dan perdagangan
Bersamaan dengan tempat tinggal yang permanen, revolusi pertanian menghasilkan surplus produksi. Para petani dapat

2.3   Perkembangan pasar pada zaman sekarang
Istilah pasar pada awalnya diperuntukkan bagi suatu tempat dimana barang-barang diperdagangkan. Pasar Senen di Jakarta atau  Pasar Mercu Buana di Medan merupakan contoh modern tentang pasar di zaman ini, dan kebanyakan kota memiliiki pasar-pasar semacam ini. Teori ekonomi awal berusaha mencari tahu tentang perilaku harga dalam pasar-pasar seperti itu.Sebagai contoh, mengapa terkadang  Anda dapat  memperoleh barang dengan harga murah di akhir suatu hari dan di hari lain harus membelinya dengan harga yang terlalu tinggi dibandingkan dengan harga beberapa jam sebelumnya ?
Begitu teori perilaku pasar berkembang, obyek pembahasan diperluas hingga mencakup komoditi seperti beras misalnya.Beras dditanam di mana pun di dunia ini dibeli hampir di setiap tempat, dan harga beras dengan kualitas tertentu hampir seragam di seluruh penjuru dunia.Bila kita berbicara tentang pasar beras, konsep pasar telah diperluas jauh di luar pengertian pasar sebagai tempat di mana produsen, pemilik toko dan keluarga-keluarga saling berdatangan untuk menjual dan membeli. Para pakar ekonomi membedakan dengan tegas dua jenis  pasar yang  utama: pasar  produk, dimana dilakukan penjualan output barang dan jasa, dan pasar  faktor produksi, di mana jasa faktor produksi dijual.


1.    Pasar dan Alokasi Sumberdaya
Istilah alokasi sumber  daya mengacu pada berbagai penggunaan. Sumber daya tidak cukup banyak tersedia untuk menghasilkan semua barang dan jasa yang akan dikonsumsi. Itulah sebabnya mengapa perlu adanya alokasi sumber daya yang tersedia pada berbagai kemungkinan penggunaan dan dengan demikian memilih apa yang akan diproduksi dan  apa yang tidak. Dalam suatu sistem ekonomi pasar, jutaan konsumen mengambil keputusan tentang komoditi apa yang akan dibeli dan dalam jumlah berapa, sejumlah perusahaan memproduksi komoditi-komoditi itu dan membelifaktor-faktor jasa produksi yang dibutuhkan untuk menghasilkannya; dan jutaan pemilik faktor produksi menentukan kepada siapa mereka akan menjual jasa tersebut.Berbagai keputusan perorangan ini secara bersamaan menentukan alokasi sumber daya dalam perekonomian.
Dalam sistem ekonomi pasar, alokasi sumber daya merupakan hasil keputusan independen yang begitu banyak yang dibuat oleh konsumen dan produsen melalui wahana pasar.










BAB III
PENUTUP
3.1     Simpulan
Pasaradalah tempat pertemuan antara penjual dan pembeli untuk melakukan transaksi jual-beli barang dan jasa. Adapun pengertian pasar menurut kajian ilmu ekonomi adalah suatu tempat atau proses interaksi antara permintaan (pembeli) dan penawaran (penjual) dari suatu barang/jasa tertentu, sehingga akhirnya dapat menetapkan harga keseimbangan (harga pasar) dan jumlah yang diperdagangkan.
Keberadaan pasar, sama tuanya dengan peradaban manusia. Selama manusia membutuhkan barang kebutuhan dan ia tidak bisa menyediakannya sendiri, maka akan sangat besar kemungkinan sebuah pasar terbentuk. Kehadiran pasar sudah dicatat sejak zaman Mesir.Bahkan di wilayah Nusantara pasar-pasar internasional sudah terbentuk di berbagai wilayah pesisir sejak abad-abad awal Masehi.
Istilah pasar pada awalnya diperuntukkan bagi suatu tempat dimana barang-barang diperdagangkan. Pasar Senen di Jakarta atau  Pasar Mercu Buana di Medan merupakan contoh modern tentang pasar di zaman ini, dan kebanyakan kota memiliiki pasar-pasar semacam ini. Teori ekonomi awal berusaha mencari tahu tentang perilaku harga dalam pasar-pasar seperti itu.
3.2     Saran
         Demikian saran dari kami, besar harapan kami agar mendapat tanggapan dari pihak yang bersangkutan.





Daftar Pustaka

























































Tidak ada komentar:

Posting Komentar